Syarat Syarat Wajib Sah Shalat Bagi Muslim - Bagi seorang muslim kita harus benar-benar memahami syarat ini sebab ini adalah
hal yang perlu kita pahami sebelum mulai melaksanakan dan menjalankan sholat wajib maupun
shalat sunah baik di rumah maupun di masjid.
Dikhawatirkan bahwa sholat kita tidak sah, maka dari itu kita perlu untuk mengetahui apa saja 9 Syarat Syarat Wajib Sah Shalat Bagi Muslim agar kita merasa tenang saat sedang melaksanakan dan mendirikan sholat.
Dikhawatirkan bahwa sholat kita tidak sah, maka dari itu kita perlu untuk mengetahui apa saja 9 Syarat Syarat Wajib Sah Shalat Bagi Muslim agar kita merasa tenang saat sedang melaksanakan dan mendirikan sholat.
Ada 9 syarat sah mengerjakan shalat yaitu:
- Islam
- Berakal,
- Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk)
- Menghilangkan hadats
- Menghilangkan najis
- Menutup aurat
- Masuknya waktu
- Menghadap kiblat
- Niat
Berikut ini Penjelasan tentang 9 syarat sah shalat diatas.
![]() |
gambar syarat sah shalat |
1. Islam
Telah masuk Islam. Lawannya orang islam adalah orang kafir. Orang kafir amalannya akan tertolak walaupun dia banyak mengamalkan ibadah atau kebaikan apa saja, dalilnya firman Allah ‘di QS (At-Taubah:17)
Telah masuk Islam. Lawannya orang islam adalah orang kafir. Orang kafir amalannya akan tertolak walaupun dia banyak mengamalkan ibadah atau kebaikan apa saja, dalilnya firman Allah ‘di QS (At-Taubah:17)
Dan firman Allah pada QS (Al-Furqan:23),
Dan Shalat tidak akan diterima bagi selain seorang muslim yang dalilnya firman Allah (Aali ‘Imraan:85) adalah
2. Berakal
Orang Berakal adalah lawannya orang gila. Orang gila terangkat darinya pena (tidak dihisab amalannya) hingga dia sadar, dalilnya sabda Rasulullah,
Orang Berakal adalah lawannya orang gila. Orang gila terangkat darinya pena (tidak dihisab amalannya) hingga dia sadar, dalilnya sabda Rasulullah,
Baca: Niat sholat subuh sendiri
3. Tamyiz
Tamyiz adalah anak-anak yang sudah bisa mengetahui untuk membedakan antara antara mana baik dan mana yang buruk, masa ini dimulai dari umur kisaran tujuh tahun. Jika anak sudah memiliki umur tujuh tahun maka wajib bagi mereka diperintahkan untuk menunaikan ibadah shalat, yang berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Tamyiz adalah anak-anak yang sudah bisa mengetahui untuk membedakan antara antara mana baik dan mana yang buruk, masa ini dimulai dari umur kisaran tujuh tahun. Jika anak sudah memiliki umur tujuh tahun maka wajib bagi mereka diperintahkan untuk menunaikan ibadah shalat, yang berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
4. Menghilangkan Hadats (Thaharah)
Hadats dibedakan menjadi 2: pertama, hadats akbar atau hadats besar seperti janabat dan haidh, cara mensucikanya adalah dengan mandi (yakni mandi janabah), dan kedua adalah hadats ashghar atau hadats kecil, cara mensucikanya adalah dengan wudhu`, sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Hadats dibedakan menjadi 2: pertama, hadats akbar atau hadats besar seperti janabat dan haidh, cara mensucikanya adalah dengan mandi (yakni mandi janabah), dan kedua adalah hadats ashghar atau hadats kecil, cara mensucikanya adalah dengan wudhu`, sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
5. Menghilangkan Najis
Menghilangkan najis terdiri dari tiga hal: bagian badan, pakaian yang dikenakan dan tanah atau lantai tempat untuk ibadah shalat, dalilnya firman Allah pada QS:Al-Muddatstsir:4,
Menghilangkan najis terdiri dari tiga hal: bagian badan, pakaian yang dikenakan dan tanah atau lantai tempat untuk ibadah shalat, dalilnya firman Allah pada QS:Al-Muddatstsir:4,
6. Menutup Aurat
Menutup Aurat adalah menutupnya dengan apa yang tidak menampakkan kulit dan juga bentuk tubuh, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,oleh HR. Abu Dawud :
Menutup Aurat adalah menutupnya dengan apa yang tidak menampakkan kulit dan juga bentuk tubuh, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,oleh HR. Abu Dawud :
Para ulama sepakat atas batalnya atau
tidak sahnya shalat seseorang yang shalat dalam keadaan terbuka
auratnya, padahal dia sebenarnya mampu mendapatkan penutup aurat atau
tubuh. Dan untuk batas aurat untuk laki-laki adalah dari pusar hingga ke
lutut, sedangkan untuk seorang wanita merdeka maka seluruh tubuhnya
atau auratnya selain wajah, selama tidak ada ajnaby atau orang yang
bukan mahramnya yang melihatnya, namun jika ada ajnaby maka sudah tentu
wajib atasnya menutup wajah juga.
Di antara yang menunjukkan tentang mentutup aurat ialah hadits Salamah bin Al-Akwa` radhiyallahu ‘anhu,
Baca juga: Surah pendek untuk sholat 5 waktu
7. Masuk Waktu
Masuk Waktu, Dalil dari As-Sunnah adalah hadits Jibril ‘alaihis salam bahwa dia mengimami Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal waktu dan di akhir waktu (esok harinya), lalu dia berkata: “Wahai Muhammad, shalat itu antara dua waktu ini.”
Masuk Waktu, Dalil dari As-Sunnah adalah hadits Jibril ‘alaihis salam bahwa dia mengimami Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal waktu dan di akhir waktu (esok harinya), lalu dia berkata: “Wahai Muhammad, shalat itu antara dua waktu ini.”
Dan firman Allah ‘azza wa jalla QS : An-Nisa`:103,
8. Menghadap Kiblat
Dalilnya firman Allah QS: Al-Baqarah:144,
Dalilnya firman Allah QS: Al-Baqarah:144,
9. Niat
Tempat niat adalah di dalam hati, sedangkan untuk melafazhkannya merupakan bid’ah (karena tidak ada dalilnya). Dalil wajib untuk niat adalah hadits yang masyhur,
Tempat niat adalah di dalam hati, sedangkan untuk melafazhkannya merupakan bid’ah (karena tidak ada dalilnya). Dalil wajib untuk niat adalah hadits yang masyhur,
Baca juga: Niat Sholat Jamak Takhir dan Taqdim
Demikianlah info singkat mengenai 9 Syarat Syarat Wajib Sah Shalat Bagi Muslim yang perlu diketahui berdasarkan firman Allah dan
Hadist yang ada, semoga dengan membaca artikel ini kita bisa menambahkan pengetahuan anda tentang Islam
dan bisa lebih untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dari kewajinan
utama umat muslim yaitu sholat. Sekian dan Wassalam.