Bacaan Doa dan Dzikir
Waktu Pagi Hari hingga Petang hari, sebenarnya banyak sekali doa pagi
hari atau dzikir harian yang dianjarkan oleh Nabi saw, di bawah ini ada
beberapa dzikir pagi, dzikir petang, doa pagi hari, dan doa petang hari, yang
bersumber dari kitab Al-Adzkaarun Nawawiyyah.
Banyak bacaan dzikir pagi hari, namun hanya sebagian saja
yang akan di bahas di sini, saking banyak nya, barang siapa yang mendapatkan
taufik untuk mengamalkan secara keseluruhan, alangkah beruntungnya dia. Barang siapa
yang tidak mampu mengerjakan semua nya, hendaknya ia mengerjakan sebagiannya
saja, sekalipun hanya sebuah dzikir.
Asal dalil mengenai bab ini bersumber dari Al-Qur’an yaitu
melalui firmannya dalam surah (Thaha ayat 130)
“ Dan bertasbihlah dengan memuji rabbmu, sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya.”
“ Dan bertasbihlah seraya memuji rabbmu pada waktu petang
dan pagi.” (Al-Mukmin 55)
“ Dan sebutlah nama rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan
diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan
petang.” (Al-A’raf 205)
Kami meriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari melalui
syaddad ibnu aus ra. Yang ia terima dari Nabi saw . yang telah bersabda :
“ Raja istighfar ialah : ‘ Ya Allah, engkau adalah Rabbku,
tidak ada tuhan selain engkau, engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah
hambamu, aku berada pada ikrar dan janji mu menurut kemampuanku. Aku berlindung
kepadamu dari keburukan yang kuperbuat, aku mengakui semua nikmatmu kepadaku
dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tidak
ada yang dapat mengampuni dosa selain engkau.”
Apabila ia mengucapkan hal tersebut di sore hari, lalu ia
mati pada malam harinya, niscaya masuk sorga, atau ia termasuk ahli sorga. Apabila
ia mengucapkannya di pagi hari, lalu ia mati pada hari itu juga, maka ia masuk
sorga atau termasuk ahli sorga.
Kami meriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui
sahabat abu hurairah ra, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda :
“ Barang siapa yang mengucapkan doa berikut ketika pagi hari
dan petang hari, yaitu : ‘ Maha suci Allah seraya memuji kepadanya’ , sebanyak
100 kali, maka tidak ada seorangpun yang datang di hari kiamat dengan membawa
amal yang lebih utama darinya kecuali seseorang yang mengucapkan hal yang sama
atau lebih darinya.”
Menurut riwayat yang di ketengahkan oleh Imam Abu Daud
disebutkan
“ Maha suci Allah yang maha besar seraya memuji kepadanya.”
Kami meriwayatkan di dalam kitab sunan abu daud, imam
turmudzi, imam nasai, dan lain-lainnya dengan sanad yang shahih melalui Abdullah
ibnu khubaib ra yang menceritakan :
“ Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hukan dan hari
sangat gelap untuk mencari Nabi saw. agar mengimami sholat kami. Kami menjumpainya
dan beliau bersabda ‘katakanlah!’ aku tidak mengucapkan apapun, kemudian beliau
bersabda lagi ‘katakanlah!’ aku tidak mengatakan sesuatupun, lalu beliau
bersabda kembali ‘katakanlah!’ maka aku bertanya ‘Wahai Rasulullah, apakah yang
harus aku ucapkan ? beliau bersabda ‘Bacalah surat Al-Ikhlas dan Mu’awwidztain
ketika sore hari dan pagi hari sebanyak 3 kali, hal itu mencukupimu dari segala
sesuatu.”
Kami meriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim, melalui
sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud ra yang menceritakan :
“ Nabi saw apabila sore hari mengucapkan doa berikut : ‘
kami bersore hari, dan segala kekuasaan di sore hari adalah milik Allah, segala
puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu baginya.”
Perawi hadist mengatakan ‘aku melihat beliau saw mengucapkan
doa tersebut seperti berikut ini :
“ Baginya segala kekuasaan, baginya segala puji, dan dia
maha kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku memohon kepadamu kebaikan
yang ada di malam ini dan kebaikan yang ada pada sesudahnya, serta aku
berlindung kepadamu dari kejahatan yang terkandung di mala mini dan kejahatan
yang ada sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan
ketuaan yang buruk. Aku berlindung kepadamu dari siksa di dalam neraka dan
siksa di dalam kubur’. Apabila di pagi hari beliau saw mengucapkan doa yang
sama, yaitu ‘ Kami berpagi hari, dan segala kerajaan adalah milik Allah di pagi
hari ini……..”
Kami meriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui
sahabat Abu Hurairah ra yang menceritakan :
“ Seorang lelaki datang kepada Nabi saw, lalu berkata ‘wahai
Rasulullah, aku tidak menjumpai seekor kalajengking pun yang pernah menyengat
ku tadi malam’. Beliau saw bersabda : ‘adapun seandai nya engkau mengucapkan
ketika sore hari kalimat berikut : ‘Aku berlindung melalui kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari kejahatan yang dia ciptakan.’ Niscaya kalajengking itu
tidak akan membahayakan mu.”
Kami meriwayatkan dengan sanad yang sahih di dalam kitab
sunan Abu Daud dan sunan Turmudzi melalui sahabat Abu Hurairah ra, yang
menceritakan :
“ Bahwa sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra pernah bertanya, ‘wahai
Rasulullah, ajarkanlah kepadaku beberapa kalimat (doa) yang akan aku ucapkan
bila berada di pagi hari dan petang hari’. Beliau saw menjawab ‘Ucapkanlah Ya
Allah, wahai pencipta langit dan bumi, wahai yang mengetahui yang ghaib dan
yang nyata, wahai Rabb segala sesuatu dan yang menguasainya, aku bersaksi bahwa
tiada tuhan selain engkau, aku berlindung kepadamu dari kejahatan diriku dan kejahatan
setan serta gangguannya’. Nabi saw bersabda ‘engkau ucapkan doa tersebut bila
engkau berpagi hari, bila engkau berpetang hari, dan bila engkau akan
beristirahat di peraduanmu.”
Kami meriwayatkan sebuah hadist di dalam kitab sunan Abu
Daud dan sunan Turmudzi, melalui sahabat Usman ibnu Affan ra yang menceritakan
bahwa Rasulullah saw pernah bersabda :
“ Tidak sekali-kali seorang hamba mengucapkan doa berikut di
waktu pagi setiap hari dan di sore hari dari setiap malam, yaitu : ‘Dengan nama
Allah dengan menyebut asmanya, tiada sesuatupun di bumi dan di langit dapat
menimpakan bahaya, dan dia adalah yang maha mendengar lagi maha mengetahui’
sebanyak 3 kali, niscaya tiada sesuatu pun yang membahayakannya.”
Kami meriwayatkan di dalam kitab sunan Turmudzi melalui
Tsauban ra yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda :
“ Barang siapa ketika sore hari mengucapkan dia berikut : ‘aku
rela Allah sebagai Rabbku, islam sebagai agamaku, dan muhammad sebagai Nabiku’.
Maka sudah merupakan kepastian Allah rida kepadanya.”
Sumber terjemahan kitab Al-Adzkaarun Nawawiyyah
di atas hanya terdapat saja beberapa mengenai Dzikir dan doa
di pagi hari dan petang hari, silahkan simak ke lanjutan nya di bagian ke 2