Hukum Bacaan Qalqalah Sugro, Kubro Lengkap ada Contoh - Suatu ilmu
yang mempelajari mengenai tata cara membaca al quran biasa kita ketahui dengan
istilah ilmu tajwid, sedangkan bacaan tajwid itu sendiri terdiri atas beberapa
bagaian, di kesempatan kali ini kami akan segera bahas tentang hukum bacaan
qalqalah.
style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;" lang="IN">قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّا
Itulah ulasan sederhana tentang
hukum bacaan qalqalah kubro dan sugro yang bisa kami sampaikan pada kesempatan hari ini kami berdoa semoga artikel ini dapat
memberikan pemahaman bagi para pembaca semuanya yang sedang belajar memahami bacaan tajwid
secara baik dan benar, sekian dan wasaalam.
![]() |
Hukum Bacaan Qalqalah |
Pengertian Bacaan Qalqalah
Mempunyai arti getaran, memantul atau membal. Sedanngkan Pengertian bacaan qalqalah secara istilah yaitu memantul atau getaran suara ketika membaca kalimat (lafal) yg terdapat huruf berharakat sukun asli (asli mati) atau sukun karena waqaf atau diwaqafkan. Hukum bacaan Qalqalah ini akan berfungsi ketika dalam keadaan mati atau mati karena di waqofkan, qalqalah tersebut jika kita baca hurufnya masih terdengar bukan hilang tapi terdengar secara perlahan-lahan
Hukum Bacaan Qalqalah Sugro, Kubro Lengkap ada Contohnya
Hukum Bacaan Qalqalah terbagi menjadi dua macam yakni
hukum bacaan qalqalah kubro dan hukum bacaan qalqalah sugra. Berikut penjelasan
tentang kedua hukum bacaan qalqalah ini :
1.
Hukum bacaan qalqalah Kubro (Qalqalah Besar)
Qalqalah kubro yaitu apabila ada huruf qalqalah yg
terletak pada akhir kata yang di baca sukun, baik karena memang berharakat
sukun atau berharakat fathah, dammah, kasrah atau tanwin, tetapi dibaca waqaf
(berhenti).Cara kita membacanya harus lebih mantap dengan memantulkan suara
dengan pantulan yang kuat. Contohnya sebagai berikut :
Huruf bacaan qalqalah kubro juga dapat anda temukan
di beberapa surat berikut ini :
Huruf
qalqalah
|
Nama
surat, ayat
|
ق
ط
ب
ج
د
|
Al
Falaq : 2
Al
Buruj : 20
Al
Lahab : 2
Al
Buruj : 1
Al
Lahab : 5
|
2.
Hukum Bacaan Qalqalah Sugra (Qalqalah Kecil)
Hukum Bacaan Qalqalah Sugra atau kecil yaitu apabila
ada huruf qalqalah yang terletak di pertengahan kata yang berharakat sukun.
Cara kita membacanya adalah dengan pantulan yang tidak terlalu kuat. Contohnya sebagai
berikut :
Huruf bacaan qalqalah sugra juga dapat anda temukan
di beberapa surat berikut ini:
Huruf qalqalah
|
Nama surat, ayat
|
ق
ط
ب
ج
د
|
At
Tin : 4
Al
Quraisy : 4
Al
Kautsar : 3
At
Tin : 6
At
Tin : 5
|
Berikut ini merupakan contoh ayat al quran yang
mengandung bacaan qalqalah kubro dan sugra.
Selain bacaan Qalqalah ada juga Hukum bacaan tafkhim
dan tarqiq Ra’ yang tidak kalah penting untuk anda pelajari. Huruf ra’
( ر )
dalam ilmu tajwid dibagi menjadi dua, yaitu dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq
(tipis). Adapun cara membacanya ada tiga cara, yaitu ra yg hanya dibaca
tafkhim, ra yg hanya di baca tarqiq dan ra yg bisa dibaca tafkhim atau tarqiq.
1. Huruf Ra Dibaca Tafkhim (tebal) apabila
:
a. apabila
ada huruf ra’ berharakat fathah ( رَ ) atau fathah tanwin ( رًا )
Contoh :
Huruf Ra’ berharakat fathah ( رَ ) :
Huruf Ra’ berharakat fathah tanwin ( رًا ) : سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لھب
huruf ra’ berharakat dhummah ( رُ ) atau dhummah tanwin ( رٌ )
Contoh :
Huruf Ra’ berharakat dhummah ( رُ ) : يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ
Huruf Ra’ berharakat dhummah tanwin ( رٌ ): نَارٌ حَامِيَةٌ
b. apabila
ada huruf ra’ sukun ( رْ ) atau sukun karena waqaf di dahului oleh huruf yg
berharakat fathah atau dhummah
Contoh :
Huruf Ra’ sukun ( رْ ) didahului oleh harakat fathah : فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Huruf Ra’ sukun ( رْ ) didahului oleh harakat dhummah :
حَتَّى زُرْ تُمُ الْمَقَابِرَ
c. huruf
ra’ sukun ( رْ ) atau sukun karena waqaf didahului oleh huruf sukun
sedang sebelumnya lagi adalah huruf yang berharakat fathah atau dhummah
Contoh :
Huruf Ra’ ( ر ) disukun karena waqaf didahului oleh sukun dan sebelum
huruf yang
disukun berharakat dhummah : إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Huruf Ra Dibaca Tarqiq (tipis) apabila :
a. apabila
ada huruf ra’ berharakat kasrah ( رِ ) atau kasrah tanwin ( رٍ )
Contoh
:
Huruf Ra’ berharakat kasrah ( رِ ) : إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
Huruf Ra’ berharakat kasrah tanwin ( رٍ ) :
بِمُسَيْطِرٍ إِلاَّ
b. apabila
ada huruf ra’ berharakat sukun ( رْ ) atau sukun karena waqaf
didahului oleh huruf yg berharakat kasrah atau ya’ sukun harfu liin.
Contoh :
Huruf Ra’ di sukun ( رْ ) apabila waqaf di dahului oleh ya’ sukun harfu liin إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِ يْرٌ
Huruf Ra’ di sukun ( رْ ) apabila waqaf di dahului oleh huruf yg berharakat kasrah, حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
c. apabila
ada huruf ra’ di sukun ( رْ ) apabila waqaf, sedangkan huruf sebelumnya adalah sukun
dan kasrah.
Contoh : هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ
3. Huruf Ra boleh dibaca Tafhim atau dibaca
Tarqiq (Jawazul wajhain) apabila :
a. Huruf
Ra sukun di dahului oleh huruf berharakat kasrah dan sesudah ra terdapat
hurufIsti’la yg mempunyai harakat kasrah atau kasrah tanwin. Huruf-huruf
Isti’la adalah خ ص ض غ ط ق ظ
Contoh : مِنْ عِرْ ضِهِ , بِحِرْصٍ
b. huruf
Ra sukun di dahului oleh huruf yg berharakat kasrah dan sesudah huruf ra
terdapat huruf Isti’la yg tidak mempunyai harakat kasrah.
Contoh :مِرْ صَا دٌ, فِرْ قَةٌ