Pengertian Sel & Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Pada pelajaran biologi ini kita akan membahas Pengertian Sel dan apa saja Komponen Kimiawi Penyusun Sel, sebelum dimulai kalian harus memahami penegrtian sel tersebut sebelum mengetahui komponen kimiawi apa saja yang bersinergi dalam penyusunan sebuah sel.

Pengertian Sel & Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Pengertian Sel 

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil yang menyusun tubuh mahkluk hidup. Struktural artinya sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh mahkluk hidup. Fungsional artinya sel melakukan fungsi atau kegiatan proses hidup. Ukuran Sel : 1 – 100 µm.

Komponen Kimiawi Penyusun Sel 

Organik

Monosakarida
Merupakan gula sederhana. Sifat dan cirinya adalah rasanya manis, dapat larut dalam air dan dapat dikristalkan. Monosakarida terdiri dari pentosa dan heksosa. Contoh pentosa antara lain adalah ribosa, deoksiribosa dan ribulosa. Adapun heksosa contohnya glukosa, galaktosa dan fruktosa.

Polisakarida 
merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang . Rasanya tidak manis , tidak dapat  dikristalkan dan tidak larut  dalam air. Jika larut maka akan membentuk suspensi karena ukuran molekulnya besar.

Disakarida 
merupakan gabungan dua gula dari gugus monosakarida. Memiliki sifat rasanya manis, larut dalam air dan dapat dikristalkan. Contoh disakarida adalah: maltosa, sukrosa dan laktosa

Protein
tersusun atas unsur C, H, O dan N. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer  yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino sebagai unit dasar penyusun protein. 

Anorganik 

Mineral 
merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen. Mineral ada yang terdapat dalam jumlah yang besar ( makroelemen ) seperti : Ca, fosfor, magnesium, natrium, klor dan belerang. Mineral lain terdapat dalam jumlah sedikit ( mikroelemen ) seperti: zat besi ( Fe ), yodium ( I ), Seng ( Zn ) kobalt ( Co ) fluorin ( F ). Mineral berfungsi sebagai komponen struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.

Vitamin 
dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada. Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan   dan penghancur radikal bebas.

Air 
merupakan senyawa  utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel (50 – 60%  berat sel). Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel( sitoplasma), plasma darah dan cairan ekstraseluler.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada kalian tentang Pengertian Sel & Komponen Kimiawi Penyusun Sel. Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komponen kimiawi sel terbagi atas bahan organik yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, serta asam nukleat dan bahan anorganik yang terdiri atas air, vitamin, gas-gas mineral, serta mineral. Semoga pengetahuan anda di mata pelajaran biologi ini bertambah, sekian dan terimakasih.